Rabu, 26 Oktober 2011

PAST_ELling story~

Share on :
PAST_ELling story~


Hari dimana kelas tidak berisi buku, pensil, kapur bahkan penggaris kayu panjang yang setia berketuk ria berduet dengan papan tulis, sepakat tak berdendang.
Sebagai gantinya…

'Kompor'

Bau harum, gurih bercampur gosong cukup menambah rame suasana.
Hari ini Imus kecil praktek memasak di dalam kelas. Kami asik mengolah bahan masakan, tapi rupanya banyak mendapati hasil yang mengecewakan. Banyak masakan yang tidak jadi.
Maka kami mendatangi Wali kelas untuk mengajari cara membuat pastel.
Dengan cakapnya, Ibu Guru tercinta bersiap mengolah berbagai bahan, meramu bumbu, dan memasaknya. Sambil memperhatikan beliau, entah mengapa mulut Imus kecil terbuka dari segelnya.

”Nah begitu, yang sebelah situ dikesanakan”.

Ibu Guru kami diam mendengarkan celoteh Imus.
Maka Imus berkomentar lagi,

”Iya seharusnya begitu, coba yang ini…”

Beliau mulai terlihat aneh, caranya mengolah sepertinya mengikuti lanturan Imus kecil.

”Lihat begini…”

Celetukan bahkan kata-kata bernada instruksi mulai keluar dari mulut Imus.
Kali ini Ibu Guru marah,

”Imus !!! bisa diam tidak,”
(Sudah… kalau kalian bisa, buat saja sendiri)

Saat itu pula segel mengunci mulut Imus kecil. Sejauh ini Kami sudah coba berulang-ulang membuat pastel sendiri, dan belum berhasil.
Sepertinya kembali ke Guru adalah solusi terbaik.
Akhirnya beliau melanjutkan memasak, dengan catatan kami tidak boleh berkomentar apapun, Imus dan teman-temanya hanya diharuskan melihat serta memperhatikan.
Tak lama…
makanan berbentuk kerang tembem itu akhirnya jadi, dengan penampilan yang sangat sesuai dengan rasanya. Kamipun mengerti bagaimana seharusnya…
just “copy PASTEL” ^^

::---::


Seperti anak –anak tersebut, seringkali kita berserah kepada Allah tapi masih mengatur Allah bagaimana sebaiknya jalan hidup kita. Apabila kita bersungguh-sungguh pasrah kepada kehendak Allah, maka niscaya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mencintai, kan memberikan yang terbaik, jauh lebih dari apa yang kita pikirkan dan do’akan.
“Pasrahlah” sesuai dengan kehendak NYA semata . . .

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Dan barang siapa bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya.
Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi sesuatu.”

(QS Thalaq: 3)



الله أعلم
Allah knows best~
Kapan yaaa terakhir kita mengalami hal ini…?

Nice^

1 komentar: